Jurnal 1
° Pengarang : Sendi Bayu Kustiawan
° Judul : Analisis Antrian Pada SPBU 34-171219 Duren Jaya Bekasi Timur
° Tahun : 2007
° Tema : Menganalisis Antrian
° Latar Belakang Masalah
Antrian yang sering kita jumpai diantaranya adalah antria yang terjadi pada tempat-tempat hiburan seperti diantrian loket bioskop, antrian loket rumah makan, antrian loket masuk tempat wisata, antrian kassa swalayan dan banyak lagi antrian-antria yang dapat kita lihat. Dalam penulisan ilmiah ini penulis mencoba untuk menganalisis antrian yang terjadi pada SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur yang merupakan salah satu tempat atau perusahaan yang menjual bahan baker minyak, seperti : premium, solar dan pertamax.
° fenomena
- tingkat kedatangan pada jam sibuk
- tingkat kedatangan pada jam kerja biasa
- tingkat pelayanan rata-rata
° Jurnal / penelitian yang dijadika dasar
menggunakan alat analisi kuantitatif yaitu : multi channel – singgel phase (infinite) : antrian tidak dibatasi
° Motivasi Penelitian
Untuk mengetahui antrian yang terjadi pada SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur
° Masalah
Bagaimana cara untuk meningkatkan pelayanan agar dapat meminimalkan waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian dan system pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu panjang tujuan penelitian mengetahui pelayanan yang diberikan kepada konsumen agar dapat meminimalkan waktu rata-rata kendaraan yang menunggu dalam antrian
° Data
- Data primer Studi pustaka yaitu mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan judul penulisan ilmiah dan buku catatan selama perkuliahan serta bahan-bahan lainnya yang mendukung penulisan ilmiah ini.
- Data sekunderYaitu penelitian langsung dengan wawancara dan observasi. Sampel dan Populasi Pada SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur hannya pada bahan bakar premium saja.
° Variabel
- Tingkat kedatangan kendaraan pada jam sibuk
- Tingkat kedatangan kendaraan pada jam kerja biasa
- Tingkat pelayanan rata-rata
° Tahapan Penelitian
- Objek Penelitian pada SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur
- Data / Variabel
Tingkat kedatangan kendaraan pada jam sibuk
Tingkat kedatangan kendaraan pada jam kerja biasa
Tingkat pelayanan rata-rata
- Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yaitu data primer dan sekunder
a. Studi pustaka yaitu mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan judul penulisan ilmiah dan buku catatan selama perkuliahan serta bahan-bahan lainnya yang mendukung penulisan ilmiah ini.
b. Penelitian langsung yaitu teknik penelitian yang dilakukan secara langsung kepada objek penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan penelitian yang digunakan pada SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur antara lain :
- Wawancara (data sekunder) Penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada petugas SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur untuk memperoleh data yang penulis lakukan.
- Observasi Dengan melakukan pengamatan langsung dan menggumpulkan informasi dari petugas ataupun pelanggan.
c. Alat analisis yang digunakan
Menggunakan alat analisis kuantitatif yaitu Multi Channel Singge
° Model Penelitian
Gambar :
Keterangan :
M = Antrian
S = Fasilitas Pelayaan (server)
Matematis
° Hasil dan Analisis Hasil
Sistem pelayanan agar tidak terjadi antrian di sarankan agar jumlah fasilitas/dispenser yang disediakan SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur khususnya pada bahan bakar premium akan sangat optimal bila ditambah sebanyak 6 fasilitas/dispenser.
Analisis
bila ditambah sebanyak 6 fasilitas/dispenser sehingga hal ini akan meningkatkan kepuasan konsumen karena konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengisi bahan bakar kendaraan.
° Rekomendasi dan ImplikasiKinerja antrian pada SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur khususnya pada jam sibuk sudah cukup efektif karena pada jam sibuk tersebut jumlah rata-rata dalam antrian sebanyak 0,0316 kendaraan atau tidak adanya antrian yang terjadi. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang baik seperti ini akan menambah keuntungan sehingga kontinuitas perusahaan dapat bertahan. Saran yang diberikan oleh penulis hanya untuk memberikan suatu informasi mengenai antrian yang terjadi karena bagaimanapun juga kerjasama yang baik serta pengalaman antara pihak SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur dan konsumen yang dapat mengatasi lamanya waktu menunggu.
Jurnal 2
° Pengarang : Benny Himawan Elhamsyah
° Judul : Analisis Antrian Pelayanan Pengambilan Obat pada Puskesmas Kecamatan Bantar Gebang Bekasi
° Tahun : 2009
° Tema : Menganalisis Antrian
° Latar Belakang Masalah
Dalam suatu antrian untuk menunggu giliran mendapatkan pelayanan antrian yang sangat panjang dan terlalu lama sangatlah menjengkelkan oleh karna itu system antrian dapat dirancang lebih efisien dengan menggunakan teori antrian. Dalam penulisan ilmiah ini penulis mencoba untuk menganalisis antrian pada pelayanan obat pada Puskesmas Kecamatan Bantar Gebang Bekasi
° Fenomena
- Tingkat kedatangan rata-rata
- Waktu pelayanan rata-rata
- Jumlah pasien
- Jumlah fasillitas pelayanan
° Jurnal / Penelitian yang dijadikan dasar
Alat analisis yang digunakan adalah metode multi channel single phase. multi channel single phase adalah metode yang digunakan untuk dua atau lebih fasilitas pelayanan yang di aliri oleh antrian tunggal
° Motivasi Penelitian
Mengantri merupakan fenomena yang biasa terjadi pada kehidupan masyarakat, termasuk mengantri di puskesmas untuk mendapatkan pelayanan pengambilan obat. Masalah yang sering terhadi adalah banyaknya pasien yang datag ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan pengambilan obat. Sedangkan fasilitas puskesmas yang tersedia terbatashal tersebut mengakibatkan antrian, dari keadaan tersebut peneliti disini ingin mengetahui kegiatan antrian yang terjadi pada pelayanan pengembalian obat pada puskesmas kecamatan bantar gebang bekasi dan jumlah pasien yang datng pada hari senini-sabtu.
° Masalah
Berapa jumlah loket yang harus dioperasikan agar pelayanan dapat optimal.
° Tujuan
Untuk menentukan jumlah loket yang harus dioperasikan agar pelayanan yang diberikan dapat optimal.
° Data
- Data Primer diperoleh dari studi pustaka (Library Research) mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan judul.
- Data Sekunder yang diperoleh dari pihak lain dengan melakukan wawancara dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pegawai puskesmas.
- Sampel dan populasiPenelitian dilakukan pada puskesmas kecamatan Bantar Gebang yang berlokasi di jl. Raya Narogong Bantar Gebang. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah para pasien yang mengantri di loket obat.
° Variabel
- Tingkat kedatangan rata-rata pasien (λ)
- Waktu pelayanan rata-rata ( )
- Jumlah pasien (n)
- Jumlah fasilitas pelayanan (s)
° Tahapan Penelitian
- Objek Penelitian para pasien yang mengantri di loket obat pada di puskesmas kecamatan Bantar Gebang
- Data / Variabel
Tingkat kedatangan rata-rata pasien (λ)
Waktu pelayanan rata-rata ( )
Jumlah pasien (n)
Jumlah fasilitas pelayanan (s)
- Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yaitu data primer dan sekunder
a. Studi pustaka yaitu mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan judul penulisan ilmiah dan buku catatan selama perkuliahan serta bahan-bahan lainnya yang mendukung penulisan ilmiah ini.
b. Penelitian langsung yaitu teknik penelitian yang dilakukan secara langsung kepada objek penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan penelitian yang digunakan pada SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur antara lain :
- Wawancara (data sekunder)
Penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada petugas SPBU 34-17129 Duren Jaya Bekasi Timur untuk memperoleh data yang penulis lakukan.
°
Model penelitian
Gambar :
Keterangan :
M = Antrian
S = Fasilitas Pelayaan (server)
Matematis
°
Hasil dan analisis - Hasil
Jumlah loket obat yang disediakan di puskesmas kecamatan Bantar Gebang sudah optimal untuk melayani masyarakat / pasien yang mengambil obat dan tidak diperlukan tambahan obat.
- Analisi
Jumlah loket obat yang disediakan di puskesmas kecamatan Bantar Gebang sudah optimal karena tidak terjadi perbedaan yang cukup besar dalam antrian dan apabila dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan bila menambah satu loket lagi, maka puskesmas kecamatan Bantar Gebang akan mengeluarkan biaya operasi yang tidak efektif.
° Rekomendasi dan Implikasi
- Rekomendasi
- Implikasi
Dengan hasil yang didapat maka perlu direkomendasikan kepada puskesmas kecamatan Bantar Gebang untuk menambah loket baru, karena jumlah loket obat yang disediakan puskesmas kecamatan Bantar Gebang sudah mampu mengatasi antrian pasien yang mengambil obat.
Jurnal 3
° Pengarang : Erik Sodikin
° Judul : Analisis Antrian Pembayaran Rekening listrik pada Koperasi Sinergi Utama Swamitra Bukopin Cabang Bekasi Barat
° Tahun : 2010
° Tema : Menganalisis Antrian
° Latar Belakang Masalah
Koperasi Sinergi Utama Swamitra Bukopin sebagai salah satu pusat pelayanan listrik, setiap harinya pasti tidak pernah lepas dari antrian para pelanggan yang menunggu giliran untuk dapat dilayani untuk membayar listrik setiap bulannya. Begitu banyak pelanggan dan hanya mempunyai 2 orang karyawan teller di loket pembayaran listrik maka terjadi antrian yang panjang dan begitu lama sehingga membuat para pelanggan bosan, oleh karna itu system antrian harus diterapkan Koperasi Sinergi Utama Swamitra Bukopin Cabang Bekasi Barat agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menciptkan kedisiplinan dalam antrian.
° Fenomena
- Tingkat kedatangan rata-rata
- Waktu pelayanan rata-rata
- Jumlah pelanggan
- Jumlah fasilitas pelayanan
° Jurnal / Penelitian yang dijadikan dasar
alat analisi yang digunakan adalah metode multi channel singgel phase
° Motivasi Penelitian
Untuk menganalisi antrian yang terjasi pada Koperasi Sinergi Utama Swamitra Bukopin Cabang Bekasi Barat dan untuk menentukan jumlah loket yang tepat baik bagi pelanggan maupun Koperasi Sinergi Utama Swamitra Bukopin Cabang Bekasi Barat.
° Masalah
bagaimana proses antrian pada Koperasi Sinergi Utama Swamitra Bukopin Cabang Bekasi Barat berapa jumlah loket yang harus dioperasikan agar pelayanan dapat optimal
° Tujuan
- Untuk menganalisi antrian yang terjadi pada loket pembayaran listrik di Koperasi Sinergi Utama Swamitra Bukopin Cabang Bekasi Barat
- Untuk menentukan jumlah loket yang harus dioperasikan
° Data
Data Primer : diperoleh dari studi pustaka (Library Research) mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan judul.
Data Sekunder : melakukan wawancara dengan mendatangi dan mengajukan pertanyaan – pertanyaan pada karyawan perusahaan tersebut untuk mendapatkn informasiSampel dan populasi Para nasabah listrik yang mengantri di loket pembayaran listrik pada Koperasi Sinergi Utama Swamitra Bukopin Cabang Bekasi Barat.
° Variabel
- Tingkat kedatangan rata-rata pasien (λ)
- Waktu pelayanan rata-rata ( )
- Jumlah pasien (n)
- Jumlah fasilitas pelayanan (s)
° Tahapan Penelitian
- Studi Lapangan (field research) melakukan penelitian langsung pada objek dengan menggunakan 2 cara yaitu wawancara dan observasi
- studi pustaka (Library Research) membaca dan mempelajari buku-buku, literature-literature dan sumber-sumber bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah antrian
° Model penelitian
Gambar :
Keterangan :
M = Antrian
S = Fasilitas Pelayaan (server)
Matematis
° Hasil dan Analisis
- Hasil
Perlu adanya penambahan loket
- Analisis
Jumlah 2 loket yang disediakan koperasi sinergi utama swamitra bukopin belum optimal dan diperlukan tambahan loket baru karena terjadi perbedaan yang cukup besar dalam antrian.
° Rekomendasi dan Implikasi
- Rekomendasi
- Implikasi
Dengan hasil yang didapat dari perhitungan tersebut maka koperasi sinergi utama swamitra bukopin perlu direkomdasikan untuk menambah satu unit loket pembayaran listrik baru, karena jumlah loket pembayaran listrik yang disediakan belum mampu mengatasi antrian pelanggan.